Setiap hari manusia berlomba-lomba mencari rezeki untuk bisa
melanjutkan hidup sehari-hari. Masing-masing orang sudah ditetapkan kadar
rezekinya oleh Allah SWT. Ada yang sudah bekerja begitu keras, namun hasilnya
tidak sesuai harapan. Namun ada juga yang usahanya biasa-biasa saja, diberikan
rezeki yang berlimpah.
Ternyata kadar rezeki tidak hanya urusan keras atau tidaknya
usaha seseorang dalam mencarinya. Namun ada amalan tertentu yang membuat rezeki
selalu nempel dan melekat dengan kita. Amalan ini jika rutin
dikerjakan, akan membuat rezeki selalu datang menghampiri tanpa henti dan tidak
disangka-sangka. Apa saja amalan tersebut? Berikut ringkasannya.
1. Taqwa
Amalan pertama agar rezeki selalu nempel adalah berlaku taqwa
kepada Allah. Taqwa merupakan tindakan memelihara diri dari siksa Allah dengan
cara menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
Hal ini sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran. Bahwa siapa manusia yang
bertaqwa akan diberi rezeki dari berbagai arah yang tidak disangka-sangka.
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia
akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).
2. Tawakal
Tawakal juga menjadi jalan untuk menggugah Allah memberikan
rezeki kepada manusia. Tawakal memiliki makna berserah diri sepenuhnya kepada
Allah swt dalam menghadapi menunggu hasil dari suatu usaha atau pekerjaan.
Namun tentu saja, tawakal harus disertai kerja keras sebelumnya. Setelah
bekerja dengan sungguh-sungguh, barulah kita menyerahkan hasilnya kepada Allah,
serta berprasangka baik kepada-Nya. Bahwa seluruh usaha yang kita kerjakan,
sebenarnya tidak ada yang sia-sia.
Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada
Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung
diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat
Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab
r.a.)
3. Salat Dhuha
Selain melaksanakan salat wajib, Allah SWT juga menyediakan
salat sunah yang bisa dilakukan untuk hajat tertentu, termasuk mendatangkan
rezeki . Salah satu salat yang dapat mendekatkan rezeki adalah Salat Duha.
Salat ini dikerjakan pada waktu Duha, yakni menjelang matahari naik pada pagi
hari sekita pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan
sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat
Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya."
(Riwayat al-Hakim dan Thabrani)
4. Istighfar
Rezeki terkadang tertutup karena dosa-dosa yang sudah kita
lakukan kepada Allah. Jadi untuk membukanya kembali, manusia harus bertaubat
dan memohon ampun kepada sang maha pengampun. Caranya adalah dengan banyak
membaca istigfar setiap hari. Mohon lah keampunan Allah dengan sungguh-sungguh
dengan bacaan sitigfar 100 kali setiap hari. Jika lebih, maka rezeki yang akan
datang juga akan lebih pula. Karena ini adalah nyata yang dijanjikan Allah,
kepada hamba-Nya yang bertaubat.
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS Nuh: 10-12).
“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada
Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk
setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal)
dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu
Majah dan al-Hakim).
5. Silaturahmi
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa dengan menyambung tali
silaturahmi maka rezeki tidak akan terputus. Dan benar, lihat saja mereka yang
memiliki banyak koneksi dan selalu menjaganya? Pasti orang-orang inilah yang
selalu dicari ketika ada pekerjaan yang sesuai. Mereka direkomendasikan oleh
orang lain yang mengenalnya. Itulah mengapa kita sering mendengar ‘rezeki kita
tidak hanya datang karena kita, namun juga karena orang lain’
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan
umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”
6. Sedekah
Sedekah menjadi cara yang paling sering dilakukan orang untuk
memancing rezeki. Tidak dipungkiri bahwa Allah SWT menjanjikan balasan 10 kali
lipat kepada mereka yang menyedekahkan rezekinya kepada orang lain yang
membutuhkan. Namun tanamkanlah dalam hati bahwa bersedekahlah dalam rangka
bersyukur, berbagi rejeki & kebahagiaan, bukan dalam rangka mencari rejeki.
Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan
diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat
Bukhari)
7. Berbuat Kebaikan
Berbuat kebaikan kepada orang lain lain juga menjadi salah
satu amalan yang membuat rezeki semakin nempel. Hal ini sudah dijanjikan Allah
dalam Alquran serta dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW.
"Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka
baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang
datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada
orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan
apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS Alqashash:84)
Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya
yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan
dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)
8. Berdagang
Saat ini orang berlomba-lomba mencari pekerjaan dengan masuk
ke perusahaan besar. Memang hal ini bukan merupakan kesalahan. Namun salah satu
pekerjaan yang dapat mengawetkan rezeki adalah dengan berdagang. Hal ini
dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Ahmad.
Dan Nabi SAW bersabda: “Berniagalah, karena sembilan dari
sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)
9. Bangun Pagi
Kita sering mendengar ucapan orang tua dulu, “Ayo bangun,
udah pagi, nanti rezekinya dipatok ayam lho”. Ternyata ini bukanlah isapan
jempol belaka. Karena saat pagi, Allah SWT melalui malaikat-malaikat-Nya
menyebarkan rezeki pada pagi hari kepada manusia yang sudah bangun. Sehingga
siapa yang terlewat tidur hingga bangun siang, maka tidak akan mendapatkan
rezeki yang disebar pagi hari tersebut.
Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah (
S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau
(S.A.W.) mengatakan kepadanya, "Putriku, bangunlah dan saksikanlah
kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah
membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai
terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)
Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama
maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, "Bangunlah pagi-pagi
untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan
kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)
10. Bersyukur
Bersyukur adalah cara untuk mendatangkan lebih. Inilah
tingkatan keimanan manusia kepada Rabb-nya. Mampukah seseorang bersyukur atas
sedikit rezeki yang diberikan Allah atau tidak. Setidaknya, kita tidak hanya
memandang rezeki materi yang diberikan Allah dalam bentuk uang. Namun dalam
bentuk kesehatan, keluarga yang utuh, tetangga yang baik serta negara yang
tidak dalam keadaan perang.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar